Hetalia: Axis Powers - Taiwan

Minggu, 20 November 2016

Goodbye, Sir.

Selasa, 15 November 2016. 23:32 WIB

Lihatlah luka ini yang sakitnya abadi. yang terbalut hangatnya bekas pelukmu. aku tak akan lupa, tak akan pernah bisa, tentang apa yang harus memisahkan kita

Pernah saya berharap pada seorang lelaki, sudah saya ceritakan sebelumnya, Muri Tegara.

Tepat tengah malam saya menulis ini, tepat pada malam dimana saya, perasaan saya, pikiran saya, berhenti memiliki seluruhnya tentangnya.

Entah, sudah berapa lama saya berharap. Entah sudah berapa lama saya membiarkan hati saya tertarik dan terulur oleh satu lelaki.

Hati saya tangguh, otak saya kuat, namun sayangnya saya bodoh. Menutup telinga untuk siapa saja yang menyuruh saya berhenti memikirkan segala tentangnya, menutup telinga untuk siapa saja yang menyuruh saya untuk tak lagi berharap padanya.

Pada titik ini saya benar benar berhenti, segala tentangnya, segala rasa penasaran saya padanya, semuanya.

Harapku, semoga ia bahagia dengan pilihannya. Dengan segala kelebihan, dengan segala yang membuatnya kagum.

Saya tahu diri, bahwa bukan saya pilihannya. Bahwa saya terlalu jauh dari ekspektasinya.

Terimakasih karna pernah meninggalkan rasa bahagia, walau sementara.